Tuesday, October 30, 2018

Gedung Pernikahan di Daerah Depok (Wedding Preparation 2)



Oke sekarang aku mau share persiapan resepsi

Setelah menentukan tanggal resepsi, kita bisa langsung mencari venue yang tepat. Karena aku menikah di daerah Depok, ini dia pilihan tempat resepsi di Depok yang sempat aku dan suami lirik :

Aula Gema Kasih
Jl. Cempaka no. 12, Pancoran mas - Depok

Tempat ini sempat kami pertimbangkan sebagai tempat resepsi karena letaknya dekat dengan gereja lokasi pemberkatan perkawinan kami. Aula ini terletak di dekat sekolah Mardi Yuana Depok. Aku pribadi suka dengan aula ini karena langit-langit aulanya tinggi menambah kesan lebih luas ruangannya, gerbang depan aula juga sangat homey, cocok untuk perayaan pernikahan dengan konsep awal aku yang sederhana dan intimate (menurut aku loh yaaaa, tapi waktu aku ngobrol, mereka bisa kok mengatur 1000 orang tamu). Pengelola aula sangat ramaaaah dan berpengalaman. Mereka juga menyediakan catering dengan pilihan menu yang beragam.

Sasono Mulyo Depok 
Jl. Raya Jatimulya no. 30, Jatimulya - Cilodong, Kota Depok

Aku dan suami sebenernya udah klik banget sama venue ini, nuansa rumah joglo yang klasik, ada kolamnya yang menambah keindahan dekorasi, toiletnya bersih, tersedia penginapan untuk keluarga, pengelolanya (Pak Riko) juga ramah dan helpful banget. Waktu kita ajak papa aku untuk survei kesana, beliau juga langsung suka dan kita pun membayar DP hari itu juga. Namun seiring berjalannya waktu, mempertimbangkan jumlah undangan dan letaknya agak jauh dari keramaian, akhirnya dibatalkan dan DP hangus.

Suasana resepsi malam hari di Sasono Mulyo, waktu itu paket pernikahan oleh vendor Red Tulip

Hotel Bumi Wiyata Depok

Jl Margonda Raya Depok


Setelah itu dibantu bapake, kita mulai survei ke tempat lainnya, salah satunya Hotel Bumi Wiyata Depok. Tersedia beberapa tempat yang bisa kita pilih tergantung jumlah pax yang kita mau :
Mawar Package
Balairung Dwijosewodjo
Balairung Budi Utomo
Harganya bervariasi tergantung jumlah pax yang kita ambil. Untuk harga terbaru bisa cek disini

Wisma Makara UI
Jl. Prof, DR, Miriam Budiardjo - Universitas Indonesia, Depok


Aku ga terlalu paham soal Wisma Makara, karena yang survei kesana papa aku. Dulu ketika papa aku survei sekitar awal tahun 2018, peraturan di sini mengharuskan kita untuk menggunakan catering dari Wisma Makara saja sementara papa aku mau bawa makanan dari luar gedung. Setelah perbincangan yang alot, akhirnya kita tidak jadi menggunakan gedung ini.
Tapi ketika aku ke Wisma Makara untuk mempersiapkan penginapan keluarga di hari H kira-kira 1 atau 2 bulan sebelum pernikahan aku di tahun 2018 juga, aku sempat mengobrol dengan front officenya, info terbaru sih sekarang sudah diperbolehkan lagi pakai catering dari luar gedung.

Felfest UI
Jl. Prof, DR, Miriam Budiardjo - Universitas Indonesia, Depok


Ini adalah venue yang akhirnya dipilih. Aku tahu venue ini dari Mbak Fitri - Kencana Mas Catering, salah satu vendor rekanan gedung Sasono Mulyo yang waktu itu udah klik banget buat dipilih karena berbagai keunggulannya (aku bahas ini nanti aja yaaa).
Benar-benar suatu kebetulan luar biasa loh bisa nemu felfest ini. Jadi ceritanya waktu itu kita sudah membatalkan gedung Sasono Mulyo dan pusing mencari venue lain (padahal udah ngobrol dan ikut test food beberapa rekanan Gedung Sasono Mulyo termasuk Kencana Mas), lalu aku dapat informasi dari Mbak Fitri (Contact Person Kencana Mas) soal gedung felfest UI. Ketika aku tunjukan fotonya ke papa, beliau kurang suka karena memang foto yang diberikan adalah foto ketika gedungnya mungkin masih baru banget, belum beroperasi dan belum sebagus saat ini, jadi papa menolak.

Foto felfest UI dari Mbak Fitri yang saat itu aku tunjukkan ke papa aku
Lalu suatu siang, setelah papa tidak bisa mencapai kesepakatan dengan Wisma Makara - venue yang saat itu papa incar, dengan penuh rasa kecewa beliau telepon aku dan tanya soal letak gedung Felfest yang masih di area UI untuk survei tempat. Aku yang belum pernah kesana langsung menghubungi Mbak Fitri yang mungkin bisa membantu. Kebetulan banget Mbak Fitri juga baru saja dari felfest UI dan masih disekitar UI jadi bisa ketemu papa di venue nya.
Singkat cerita, waktu papa liat venuenya, papa telepon aku dan bilang bahwa beliau suka dengan venuenya. Karena aku sudah lelah dengan perdebatan ayah-anak soal gedung resepsi yang tak kunjung usai, kita langsung deal untuk gedung (kita menggunakan gedung lantai 1 dan amphitheater) serta paket lengkap Kencana Mas (catering, dekorasi, dan perintilannya plus WO)
Menurut aku pribadi tempatnya bagus, gedung didominasi oleh kaca yang menambah kesan modern, ada pemandangan danau, toiletnya juga terawat dan akses ke lokasi juga cukup mudah. Penginapan terdekat dari venue ini adalah Wisma Makara UI.

Ini beberapa foto di Felfest UI saat pernikahan aku kemarin. Dekorasi oleh tim Kencana Mas, foto-foto kece ini diabadikan oleh tim fotografer yang juga kece Aksa Creative:









Segini dulu yaaa, nanti review soal kencana mas dan tim fotografi akan aku bahas di postingan selanjutnya
Terima kasih

Thursday, October 18, 2018

Persiapan Pernikahan (1)

Yeaaay setelah segala urusan pernikahan ini beres, akhirnya aku bisa menulis a-z persiapan pernikahan!!! Tulisan yang akan aku bagikan kali ini adalah tahap persiapan misa sakramen perkawinan secara katolik

Setelah mendapatkan restu orang tua dan kedua belah pihak keluarga, serta telah ditentukannya tanggal pernikahan, ini hal-hal yang harus kita lakukan :

Tahapan Pertama : Banyak konsultasi sama sekretariat paroki mengenai berbagai dokumen yang harus kita siapkan, jadwal KPP, serta ketersediaan ruangan gereja di tanggal yang kita pilih. Terkadang, kalo kamu beruntung, di paroki kamu akan ada jasa untuk mengurus catatan sipil sekaligus di gereja setelah misa sakramen perkawinan. Kalo aku karena itu memudahkan kita, walaupun harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk itu, aku mau pakai bantuan dari gereja. Walaupun nambah pengeluaran kita, mengingat catatan sipilnya kan dilakukan diluar jam kerja petugas capil, wajar dooong ada biaya tambahan?

Tahapan Kedua : Perbaharui surat baptis
Karena dokumen surat baptis yang akan digunakan dalam berbagai syarat untuk mengurus pernikahan secara katolik harus dikeluarkan kurang dari atau sama dengan 6 bulan sebelum tanggal pernikahan. Aku kemaren nikah bulan Juli 2018 tapi dari Desember 2017 udah minta surat baptis terbaru alhasil kira-kira bulan Februari 2018 aku harus ngurus lagi :'). Aku dibaptis di Gereja St. Agustinus Purbalingga, Jawa Tengah. Kebayang kan repotnya aku yang kerja di Jakarta harus nyempetin waktu kesana belum lagi ngurus surat kayak gitu tuh bakalan repot banget dalam bayangan aku. Akhirnya aku browsing nomor telepon sekretariat Gereja St. Agustinus Purbalingga dan akhirnya dibantu tanpa harus kesana!! Tinggal ngasih foto surat baptis kita via WA, terus udah deh diurus sambil tunggu suratnya jadi nanti akan dikirim via email. Terima kasih banyak mas brow yang sudah membantu tahap penyelesaian surat baptis ini

Tahapan ketiga : Kursus Persiapan Perkawinan (KPP - Evangelisasi Perkawinan)
Tahap ini juga wajib banget buat kita yang mau menikah secara katolik. Aku secara resmi jadi warga gereja St. Paulus Depok, tapi karena jadwal KPP disana yang saat itu ga memungkinkan buat kita ikuti, jadi aku dan pasangan memilih untuk ikut kelas KPP di Katedral Bogor yang kelasnya terbuka setiap bulan. Tiap pasangan dikenakan biaya Rp. 225.000 (biaya tahun 2018) yang sudah termasuk buku panduan, snack dll.

Tahapan Keempat : Meminta kesediaan petugas gereja (Romo, Koor, Lektor, Dekorasi) serta kesediaan saksi
Petugas gereja kan harus dipersiapkan dari jauh jauh hari. Kebayang ga di hari bahagia kita, koornya kurang latihan karena kita minta kesediaan untuk membantu secara dadakan? Lagi pula penentuan dari jauh-jauh hari memudahkan tim koor untuk mempersiapkan lagu apa yang kita mau.
Saksi juga harus dipersiapkan jauh jauh hari karena saksi bertugas untuk membimbing kita sebagai pasangan. Banyak-banyaklah kalian mengobrol dan curhat dengan saksi. hahahahahaha

Tahapan Kelima : Lengkapi berkas-berkas pernikahan gereja dan catatan sipil
Berkas yang dibutuhkan:
1. Surat baptis terbaru kedua mempelai (berlaku 6 bulan)
2. Surat kenal warga atau surat keterangan tempat tinggal dari KUB wilayah paroki tempat tinggal
3. Sertifikat KPP
4. Surat keterangan dari masing-masing kelurahan kedua mempelai berupa surat N1, N2, dan N4
5. Fotocopy KTP kedua mempelai yang sudah dilegalisir
6. Fotocopy Kartu Keluarga (KK) yang sudah dilegalisir
7. Pasfoto berdampingan 4x6 sebanyak 8 lembar (2 untuk gereja, 6 untuk pengurusan catatan sipil)
8. Fotocopy KTP 2 saksi selain orang tua
9. Fotocopy KTP orang tua kedua mempelai
10. Surat pernyataan belum pernah menikah dengan materai 6000 dan diketahui 2 orang saksi plus stempel RT/RW setempat (seinget aku, yang bikin surat ini cuma suami aku aja, akunya engga soalnya suami aku beda kota sama aku)
11. Akta kelahiran kedua mempelai yang sudah dilegalisir

Tahapan Keenam: Persiapkan diri untuk Kanonik bersama Pastor.
Kanonik itu apa sih? Semacam bincang-bincang bersama pastor secara pribadi. Berdasarkan pengalaman aku, kalo di paroki aku, jadwal kanonik ditentukan berdasarkan waktu yang sudah disepakati bersama oleh pastor dan kami sebagai mempelai. Yang harus kita ingat, tahapan ini harus dilakukan paling lambat sebulan sebelum pernikahan karena nanti setelah kanonik, selama 3 minggu berturut-turut, nama kita dan pasangan akan dimasukkan ke dalam pengumuman. Tau kan setiap misa ada pengumuman "akan saling menerima sakramen perkawinan ..."

Tahapan Ketujuh: Menyusun naskah buku panduan perkawinan
Buku panduan yang nanti akan digunakan dalam misa perkawinan harus dengan persetujuan pastor. Jadiiii, sebelum dicetak, alangkah baiknya kita menyerahkan draft buku misa perkawinan untuk dikoreksi oleh pastor. Setelah pastor menyetujui draft yang sudah kita buat, barulah kita perbanyak sesuai kebutuhan.

Tahapan Kedelapan : Gladi bersih
Demi kelancaran hari H, kita perlu gladi bersih. Ga lama kok, tapi sangat membantu kita supaya nanti ketika misa ga bingung. Yang paling penting sih belajar sikap selama liturgi (berdiri, berlutut, duduk, cara sungkeman, posisi duduk yang sebelumnya mempelai wanita di kanan, setelah prosesi tukar cincin mempelai pindah jadi di sebelah kiri, atau momen ketika kita harus jalan ke gua maria dan lain-lain)

Buat yang sedang mempersiapkan perkawinan, semangaaaat! Semoga niat baiknya dilancarkan Tuhan ❤

Wednesday, September 19, 2018

Review Garnier Micellar Cleansing Water Pink (Sensitive Skin)

Halooo setelah sekian lama akhirnya aku bisa bikin review lagi ❤❤❤

Kali ini aku mau review Micellar Cleansing Water dari Garnier

Tipe kulit aku tuh sebenernya berminyak tapi sekarang mulai cenderung jadi tipe kombinasi. Berminyak banget di daerah T-zone, dan normal cenderung kering di bagian lainnya. Jadi Micellar cleansing Water ini ada 2 varian: pink untuk kulit sensitif dan biru untuk kulit berminyak. Aku sendiri pakai varian yang warna pink untuk kulit sensitif. Seneng banget menemukan produk tanpa parfum. soalnya menurut aku penggunaan parfum di skin care kayak kurang berguna gitu, buat apa wewangian ditaruh di wajah? ga memberikan efek kebaikan apapun buat wajah jadi menurut aku sebaiknya tidak usah.

Berikut foto produknya :


Deskripsi Produk:




Baru! All-In-One Micellar Cleansing Water pertama* yang dapat membersihkan & menghapus make-up serta kotoran dalam 1 kali usap. Teksturnya ringan seperti air, diperkaya dengan Micelles, yang dapat mengikat dan mengangkat kotoran/bendasing dari wajah, mata & bibir seperti magnet. Tidak perlu diusap dengan keras untuk menghilangkan kotoran/bendasing & make-up.

Dengan formula yang tidak lengket di wajah, tidak berminyak dan tanpa parfum; cocok untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Hasil : Kulit menjadi bersih menyeluruh, terasa halus, tampak cerah** dan sehat.
Cara Pakai : Usapkan/sapukan pada wajah, mata dan bibir dengan kapas tanpa menggosoknya. Tidak perlu dibilas.

*dari Garnier
**Uji konsumen terhadap 410 wanita Asia selama 4 minggu pemakaian

INGREDIENTS : AQUA/WATER, HEXYLENE GLYCOL, GLYCERIN, DISODIUM COCOAMPHODIACETATE, DISODIUM EDTA, POLOXAMER 184, POLYAMINOPROPYL, BIGUANDE. (B1629219/4)

Aku udah pakai ini selama 2 bulan, dan sejauh ini belum ada breakout atau tanda-tanda ketidakcocokan lain.


Ini hasilnyaaaaaaa
Kemampuan mengangkat kotoran dan sisa make upnya cukup bagus sih menurut aku, walaupun ga dalam 1 kali usap semua make up langsung terangkat (btw aku pakai 3 kapas untuk bersihin make up aku - cuma pakai foundation, bedak dan lipstik) Tampak cerah? Setelah 2 bulan lebih menggunakan produk ini, aku ga merasa kulit aku lebih cerah. Tapi gapapa menurut aku yang lebih penting adalah make up ini ga perih di kulit aku, ga bikin breakout juga. So, purchase? YEEEEESS!

Tuesday, April 24, 2018

Pengalaman Seleksi Store Supervisor Matahari Dept. Store

Ceritanya beberapa waktu lalu aku mengirimkan lamaran kerja untuk posisi Store Supervisor di Matahari Dept Store Cilegon. Setelah sekian lama ga ada panggilan sama sekali dan lupa, baru deh ada email masuk dari Matahari yang intinya aku diundang untuk proses seleksi.

Hari H Seleksi :
Walaupun untuk penempatan Cilegon, seleksinya tetep dilakukan di Karawaci. Jam 9 aku udah sampai di bagian HRD nya Matahari barengan sama kandidat store supervisor lain. Kebanyakan kandidat berangkat dari Serang, Lebak atau daerah Banten sekitarnya gitu. Mungkin karena seleksi ini memang untuk penempatan Cilegon kali ya jadi mayoritas asalnya dari Cilegon dan sekitarnya. 

Bagian 1  :
Setelah perkenalan profil perusahaan, setiap orang diberikan buku soal. Buku soal itu terdiri dari 3 bab dan semua itu adalah soal psikotes. Soal terdiri dari hitungan, padanan kata dan gambar serta pola angka. Pengerjaannya dilakukan secara bertahap. Lupa tahapnya tapi yang pasti tahap ketiga adalah tahap pola angka. Setiap tahap memiliki batas waktu pengerjaan. Kalau aku sih dari 3 bab itu ga ada yang bisa aku selesaikan semua karena waktu yang diberikan tergolong singkat. Pasti adalah yang ga bisa aku jawab karna kehabisan waktu atau karena memang ga bisa :')

Bagian 2 dan 3 :
Aku lupa sih tes pauli dulu atau tes gambar dulu

Tes pauli :') dimanapun kita melamar pekerjaan kayaknya sering banget ya menemukan tes ini. Jadi kita diberikan selembar kertas berukuran besar yang penuh dengan barisan angka 1-9. Cara mengerjakannya dengan menjumlahkan angka yang berdekatan dalam 1 baris.

Kalau untuk tes gambar, kita diberi selembar kertas dan diminta untuk menggambar manusia utuh. Kemudian diberi deskripsi mengenai manusia yang kita gambar tadi.

Ketika kita mengumpulkan kertas hasil tesnya, HR nya langsung mengumumkan siapa yang lolos ke tahap wawancara HR. Puji Tuhan aku lolos! hahahahahaha
Jadi aku diminta untuk istirahat makan siang terlebih dulu kemudian jam 13.30 kumpul lagi disana untuk wawancara HR.

Wawancara HR :
Seperti wawancara HR pada umumnya, ngobrol biasa dengan HR. Pertanyaan yang diajukan sifatnya umum sih seperti "kenapa memilih bergabung dengan Matahari", "berapa gaji yang diharapkan?" dll. Terakhir, diberitahu bahwa hasil wawancara akan diinfokan maksimal 2 minggu. Tapi sampai 2 minggu pun belum ada info dan setelah 2 minggu ga ada kabar, aku telpon bagian HR nya. Katanya akan dikabari nanti. Nanti nanti dan nanti entah sampai kapan yes, jadi aku iklaskan saja.

Pernah suatu ketika aku tanya mama "Mah emang aku payah banget ya kayak gini aja ga keterima?"
"Bukan payah kak, cuma memang kamu mungkin ga cocok dengan kriteria yang mereka butuhkan"

Iya sih bener juga. Ada satu teman aku, dia berkali-kali coba melamar kerja, berkali-kali interview tapi ga diterima. Ujung-ujungnya lolos seleksi MT salah satu BUMN. Bukan karna payah, tapi emang dia cocoknya berkarir di BUMN.

Jadi teruntuk jobseeker seperti aku dimanapun berada, semangat yaaaa! Pasti ada profesi yang cocok untuk kita, dan pastinya halal.

SEMANGAAAAT!



Thursday, April 12, 2018

Tips Ke Big Bad Wolf Books Jakarta - ICE BSD naik Commuterline

Tips ini udah telat banget sih yaaa. Padahal bazzarnya udah selesai tapi aku baru posting tulisan ini. Semoga BBW berikutnya juga di ICE biar tulisan aku bermanfaat :')

Halooooo aku mau sharing nih pengalaman ke event bazaar buku fenomenal Big Bad Wolf Books Jakarta yang pada bulan April 2018 ini diadakan di ICE BSD

Aku jelasin dulu ya soal Big Bad Wolf

Penjelasan di website resminya :
Big Bad Wolf (BBW) adalah pameran buku terbesar di dunia dengan diskon 60 - 80% buka nonstop 280 jam. Pertama kali Big Bad Wold dilaksanakan di Kuala Lumpur tahun 2009 kemudian berkembang dan diadakan di beberapa kota besar di Malaysia. Nah kalo tahun 2018 ini di Indonesia Big Bad Wolf dilaksanakan dari tanggal 29 Maret jam 8.00 sampai 9 April 23.59 di ICE BSD City.

Sekarang aku kasih tau tips dan trik selama ke Big Bad Wolf:

Tips 1 : Bawa perlengkapan dan kesiapan dana.
Kesiapan dana? Katanya murah?
Iyaaaa emang disana murah-murah banget. Justru karena murah, pasti kalian mau a-b-c-d blablabla, tetep aja pengeluaran akan banyak juga.

Tips 2 : Pakai pakaian nyaman
Kita akan keliling area ICE BSD yang lumayan melelahkan sambil melihat buku yang sudah diplotkan sesuai genre dan umur. Udah lumayan lelah keliling-keliling, ga mau ditambah dengan persoalan baju yang ga nyaman kan?
Oh iyaaa disini kan bukunya udah diplotkan sesuai genre dan umur, ada baiknya kita memudahkan petugas Big Bad Wolf dengan meletakan barang yang ga jadi kita beli ke tempatnya seperti semula. Aku percaya hukum tabur-tuai jadi setiap kita memudahkan orang lain, pasti entah gimana kemudahan juga akan datang ke kita. Ga ada ruginya kan?

Tips 3 : Atur Waktu dengan baik
Ini aku jelasin agak panjang yaaa
Kemaren aku kesana malam hari setelah pulang kerja. Sebenarnya cuma pengen 1 jam disana, beli buku yang emang udah aku incer terus balik ke kosambi. Namun apa daya, tidak terasa tiba-tiba keranjang belanjaanya penuh dengan buku-buku yang sebelumnya ga terpikirkan untuk di beli. Selain untuk memilih-milih buku, 3 jam itu juga habis untuk balikin lagi buku yang ga jadi dibeli ke tempat semula. Sangat melelahkan tapi juga menyenangkan berhasil mengontrol diri sendiri :')

Buat kalian yang mau ke BBW malam hari dengan kendaraan umum, harus pandai-pandai mengatur waktu. Aku cuma bisa jelasin ke BBW dengan commuterline atau krl karena kemaren aku kesana naik itu. Inget yaaa walaupun bazaarnya 24 jam nonstop, tetap aja Commuterline itu ga 24 jam.
Jadi, harus tau batas waktu di ICE sana.
Stasiun yang dekat dari ICE - BSD adalah Stasiun Rawa Buntu, Serpong, atau Cisauk. Kereta yang melewati tiga stasiun itu adalah kereta dengan rute Tanah Abang - Serpong atau Maja atau Rangkas Bitung.



Untuk ke ICE BSD, kita bisa pilih salah satu dari ketiga stasiun itu. Kalo aku pilih turun di Stasiun Cisauk karena ongkos ojolnya lebih murah dari yang lain. Aku memutuskan pulang dari ICE BSD sekitar pukul 22.00. Mbak-mbak kasir BBW bilang stasiun paling dekat itu Rawa Buntu. Sebenernya waktu pulang, driver ojol menyarankan ke Cisauk atau ke Serpong aja yang lebih deket. Cuma kalo diperhatikan lagi gambar yang diatas ya gaes , Kereta yang ke Tanah Abang itu ga semuanya dari Maja atau Parung Panjang, bisa jadi keretanya cuma dari Stasiun Serpong. Jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik pilih stasiun yang banyak dilalui kereta. Makanya aku milih Rawa Buntu yang dilalui kereta dari Maja, Rangkas Bitung, dan Serpong. .

Nah ini yang harus banget diinget. Kereta terakhir dari stasiun Rawa Buntu ke Tanah Abang adalah pukul 22.42 WIB

Jadi se-seru apapun, se-betah apapun kalian pilih-pilih buku disana, kalau mau pulang naik Commuterline, pukul 22.42 WIB harus sudah standby di stasiun Rawa buntu. Kalau engga, ya berarti harus naik alternatif kendaraan umum lain.
Karena waktu itu aku mau balik ke daerah Kosambi, setelah sampai Stasiun Tanah Abang aku naik kereta ke Duri terus lanjut naik kereta terakhir ke Tangerang, turun di Stasiun Rawa Buaya dan naik ojol ke tujuan. Menyenangkan! Lelah? Iya lelah juga, tapi ketutup sama rasa senangnya.

Oh iya ini aku ga banyak foto-foto soalnya sibuk milihin buku dan ga ada pikiran mau fotoin. Jadi aku kasih ini aja ya

Malam hari loh ini :')

Suatu kebanggaan bisa memilih 3 dari sekeranjang buku :')
Okeee segitu aja dulu tipsnya. Sampai bertemu di BBW berikutnya wahai para pejuang literasi!

Friday, February 2, 2018

Perbedaan Transfer antar Bank dengan RTGS, LLG, ATM dan Flip

Setelah sekian lama menggunakan internet banking untuk beragam transaksi, baru sadar ternyata kalo transfer antar bank ga langsung sampai di rekening tujuan. Selama ini aku pikir kalo udah ada tulisan "Transaksi berhasil" saat kita transfer ke bank lain berarti uangnya sudah sampai ke penerima, ternyata belum guys. Kok bisa? Untuk mempermudah pekerjaan mas dan mbak cs bank, aku jelasin. Pasti tau ya tiap kita mau transfer rekening antar bank lain ada pilihan RTGS dan LLG. Apakah itu?

RTGS adalah singkatan dari Real Time Gross Settlement. Kalau di bank BCA, RTGS hanya bisa dilakukan oleh pengguna klikBCA bisnis yang nilai transaksinya diatas Rp. 100.000.000 dan dikenakan biaya Rp. 25.000.

LLG atau Lalu Lintas Giro, adalah proses transfer dari rekening kita ke rekening di bank lain melalui mekanisme kliring (clearing). Proses kliring adalah tindakan bank untuk memeriksa apakah jumlah uang yang akan ditransfer itu cukup atau engga. Dana yang kita kirimkan via LLG bisa diterima di hari yang sama kalau dilakukan sebelum pukul 15.30, tapi kalau transaksi dilakukan lebih dari pukul 15.30, maka penerimaan dananya baru efektif di hari kerja berikutnya. Biaya LLG di klikBCA itu sekitar Rp. 5000, lebih murah Rp. 1500 dibandingkan jika kita melakukan transfer ke Bank lain via ATM. Memang kalau menggunakan ATM lebih mahal tapi transaksinya bersifat online jadi dana yang kita kirim bisa langsung sampai ke penerima.

Mau melakukan pengiriman dana antar bank tapi ga mau kena biaya, bisa banget wahai cashless society! Pakai flip.id! Aseli ini bukan iklan atau endorsement. Tapi sebagai pengguna flip, aku merasa terbantu banget.

Jadi begitulah rahasia (umum) alur transaksi flip. Kita transfer ke rekening flip sesuai dengan nominal yang udah ditentukan (nominal uang yang mau kita kirim + 3 angka unik dibelakang). Nah 3 angka dibelakang ini penting banget supaya proses transfer bisa dilanjutkan ke rekening tujuan, karena kalo jumlah uang yang kita transfer ga sesuai dengan nominal yang udah ditentukan, ya ga akan diproses lebih lanjut sama flipnya.
Wah kalau angka belakangnya beda rugi sekian ratus perak dong? 
Tenang aja! Nantinya, 3 angka unik dibelakang itu masuk ke deposit akun flip kita yang bisa direfund :)

Dari pengalaman aku selama aku pakai flip, uang masuk ke rekening penerima sekitar 1 jam, tapi biasanya lebih cepat dari 1 jam sih. Oh iya ini penting banget, waktu operasional flip adalah Senin - Jumat pukul 9.00-19.00 dan sabtu 9.00-14.00. Kalau kita transfer diluar waktu operasional, maka transaksi baru akan diproses saat jam kerja.

Oke segitu aja informasinya, semoga bermanfaat :)

Tambahan: ga usah takut transfer antar bank pakai flip, karena flip itu legal dan sudah terlisensi Bank Indonesia :) 

MYG

Tuesday, August 15, 2017

Pengalaman Menggunakan Jasa Ekspedisi Wahana Prestasi Logistik

Hal yang jadi pertimbangan kalo beli barang via internet salah satunya adalah ongkos kirim. Ini adalah pengalaman pertama aku menggunakan jasa Wahana. Jadi kemaren aku ngirim barang dari daerah Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta Barat dengan bobot 6 kg. Wahana ini emang lebih murah daripada yang lain. Sebelum dikirim, sellernya nunjukin pricelist berbagai jasa pengiriman:


Tadinya, aku mau pilih yang lain yang emang udah trusted karena selalu aku pake dari dulu dan ga pernah ada masalah, tapi setelah dihitung kok jadinya total belanjaan aku lumayan nguras kantong, mana 6 kg lagi kan. Akhirnya aku pilih yang paling murah, toh nyampenya sama-sama 4 hari ga masalah buat aku. Total ongkir Rp. 54.000 tapi dapet potongan dari pihak wahana jadi Rp. 30.000. Cuma Rp. 30.000 saja untuk pengiriman paket 6 kg dari Magelang ke Jakarta Barat wahai para netijen! Murah banget dibanding yang lain.

Barang dikirim seller hari jumat, 11 agustus 2017. Emang dasar akunya lemot, baru kepikiran ga mungkin harga semurah itu tapi estimasinya bisa secepet yang lain yang harganya hampir 2 kali lipat. Agak aneh menurut aku. Akhirnya aku browsing, dan dapet artikel betapa mengecewakannya mengirim barang dengan wahana, dan setelah baca itu aku mulai was-was. Biasanya kalo aku ngirim barang, hari kedua atau ketiga udah cek resi. Tapi karena aku udah kebayang akan setelat apa paketnya nyampe, aku sengaja baru cek hari selasa tanggal 15 Agustus 2017.


Asli kaget banget karena ternyata paket diterima hari senin 14 Agustus 2017 oleh Friska. Who is Friska? Biasanya tuh kalo ada paket pasti bapak kosan aku langsung wa aku ngabarin kalo ada paket, tapi ini engga. 

Aku langsung telepon pihak wahana dan nanya kok paket udah nyampe dan diterima oleh orang yang ga aku kenal. Pihak Wahana langsung ngasih kontak wa bagian komplain jakarta barat dan ga pake lama langsung aku wa. Aku cek juga ke bapak kos adakah paket buat aku dan adakah penghuni bernama Friska? Ternyata Friska itu istrinya bapak kosan aku dan emang ada paket buat aku tapi ibu lupa kasih tau aku 
hahahahahahahahahahhahahahahahahhahahahahhahahahahaha anak kosan macam apa yang ga tau nama ibu kosan sendiri ckckck

Yaudah aku konfirmasi balik bagian komplain sambil minta maaf

Itu sih pengalaman aku

Ternyata aku udah underestimate jasa pengiriman wahana (maafkan :')). harga murah tapi kualitasnya ga kalah loh sama yang lain. Waktu pengiriman sesuai estimasi, 4 hari (11 - 14 Agustus 2017) mungkin artikel yang aku temukan di google itu emang pengalaman keterlambatan pengiriman aja kali, dan aku yakin perusahaan lain pun pasti ada case keterlambatan pengiriman jadi itu adalah hal yang wajar dalam suatu jasa ekspedisi. Selain itu juga dalam komplain menurut aku terbilang mudah, tinggal telepon nomor kantor yang ada di website, lalu dikasih kontak wahana daerah tersebut dan diproses. Pas banget buat yang mau ngirim barang dalam jumlah banyak tapi murah
:)