Hari ini tanggal 23 Desember 2014. H-2 natal dan gue masih aja duduk-duduk di Perpustakaan Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB untuk ngerjain laporan yang heeeeeem ribet banget datanya. Belum lagi tekanan batin ngeliat skripsi kakak-kakak kelas gue tersusun rapi di rak buku. Tuntutan untuk cepet lulus dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan kawan. Bagi para mahasiswa tingkat akhir atau kakak-kakak kelas yang dulu sering gue ledek "bang skripsi bang kerjain" atau "bang kapan lulus bang?" ampun abang-abang, I know what you feel.
Oke balik lagi ngomongin laporan gue yang lagi gue kerjain di perpustakaan ini.
Kalian tau kan ya perpustakaan departemen itu sepi banget ga kayak perpus LSI yang baca buku bisa sambil nonton net tv atau chanel tv yang lain?
Karena disini sepi banget, gue memilih untuk ngerjain tugas sambil dengerin musik. Akhir-akhir ini gue bosen dengerin lagu-lagu yang ada di laptop gue jadi gue memilih untuk memanfaatkan wifi perpus yang kenceng ini untuk buka soundcloud. Sekarang gue lagi suka dengerin the trees and the wild. Mungkin kalian belum banyak tau ya tapi coba deh dengerin lagunya easy listening banget. Lumayan buat nemenin ngerjain tugas :D
Awalnya gue cuma dengerin the trees and the wild. Ga tau kenapa secara random tiba-tiba keputer lagu payung teduh yang judulnya Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan. Edan itu lagu syahdu banget. Liriknya nyentuh banget. Kira-kira kalo gue dengerin liriknya kayak gini nih
Kita tak semestinya berpijak
Diantara ragu yang tak berbatas
Seperti berdiri ditengah kehampaan
Mencoba untuk membuat pertemuan cinta
Ketika surya tenggelam
Bersama kisah yang tak terungkapkan
Mungkin bukan waktunya berbagi pada nestapa
Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap
Kita pernah mencoba berjuang
Berjuang terlepas dari kehampaan ini
Meski hanyalah dua cinta
yang tak tahu entah akan dibawa kemana
Kita adalah sisa-sisa keikhlasan
Yang tak diikhlaskan
Bertiup tak berarah
Berarah ke ketiadaan
Akankah bisa bertemu
kelak didalam perjumpaan abadi
Recommended banget lah ini. Bagian yang gue tebelin adalah bagian yang menurut gue nyentuh dan berkesan. Semuanya gue tebelin ya? hehehehe emang semua bagian liriknya berkesan sih. Pokoknya kita itu adalah sisa-sisa keikhlasan yang tak diikhlaskan bertiup tak berarah, berarah ke ketiadaan. Akankah bisa bertemu kelak didalam perjumpaan abadi?
